TUTORIAL MENJADI CIPOERS (Citizen Reporter Surya)

         Semenjak tulisan saya dimuat di Citizen Reporter Surya ada beberapa kejadian-kejadian unik yang saya alami. Mulai dari banyak yang bertanya mengenai bagaimana agar tulisan dimuat di Citizen Reporter Surya. Selain itu juga ada beberapa yang mengirimkan email sekadar meminta bantuan untuk mengoreksi tulisan atau yang paling ekstrim sampai datang ke tempat kerja hanya untuk bilang “Mbak, saya baca tulisan mbak, terima kasih sudah memberikan info” sembari memberikan buah tangan dari mulai roti ataupun buah. Jujur saya senang. Ternyata banyak yang mengapresiasi.
Oleh karena itu saya selalu memberikan semangat atau motivasi buat sahabat-sahabat saya untuk terus menulis dan mengirimkan tulisan di Cipoers. Kali ini saya akan mengulas Tutorial Menjadi Cipoers, antara lain :

1.  Pilih kegiatan atau tema tulisan yang sesuai dengan passion
-       Lingkup kerja saya sebagai Librarian membuat saya sangat menyukai dunia literasi, pendidikan, parenting dan buku. Selain itu melakukan travelpacker ke perpustakaan di beberapa Negara juga tak luput menjadi tulisan yang saya kirimkan.
-       Jika sedang menghadiri acara jadilah peserta yang multitasking. Tidak hanya mengikuti tapi posisikan diri kamu sebagai reporter karena hal itu bisa dibuat bahan untuk menulis 
contoh tulisan

2.  Patuhi persyaratan Cipoers
-       Tulisan maksimal 350 kata. Jika ingin memastikan block tulisan kamu lalu klik review selanjutnya klik word count.
-       Tulisan harus memenuhi kaidah berita antara lain What, Where, When, Who, Why+ How (5W+1H)
-       Tambahkan identitas diri meliputi foto diri dan pekerjaan
-       Kirimkan ke harian.surya@gmail.com dengan subjek CITIZEN REPORTER: judul tulisan beserta lampiran yang terdiri dari foto kegiatan atau pendukung tulisan
contoh mengirim email

3.  Like facebook Surya Online dan Grup Facebook Cipoers
Untuk memudahkan informasi mengenai tulisan yang akan dimuat. Jika sudah dimuat di Surya Online otomatis akan dicetak satu hari setelahnya dan akan ditayangkan juga melalui e-paper.


Surya Online


 
Surya Cetak
 Cipoers merupakan media gratis untuk kamu yang ingin menjadi penulis, karena editor Cipoers sangat membantu kita untuk belajar menulis secara otodidak. Selanjutnya lakukan secara konsisten. Selamat Mencoba. 
Surya e-paper





PASSION





Choose a job you love
And you will never have to work day in your life
(Confucius)               


Kutipan tersebut kiranya mampu mewakili perasaan saya ketika ditempatkan oleh Allah SWT di pekerjaan saya kali ini. Bagaimana tidak, tak terasa saya sudah melewati setengah dakade di pekerjaan yang juga merupakan pekerjaan kali pertama saya setelah lulus kuliah. Betah atau gagal move on ya? Hahahahaha.
Hal pertama yang begitu membahagiakan adalah dengan pekerjaan ini setiap hari saat saya melangkahkan kaki seperti menuju ‘surga’. ‘Surga’ itu buku, yah! Melihat buku berderet didalam rak sangat menentramkan, lebih-lebih ketika memegang dan mulai membuka lembar demi lembarnya ada sensasi tersendiri, kemungkinan untuk ini saya dan Allah SWT yang bisa merasakannya hehehe. Impian masa kecil memiliki perpustakaan tidak hanya sekamar seolah-olah terwujud, karena pekerjaan ini seperti membuat saya memiliki perpustakaan sejumlah 1438 titik layanan. Wonderfull!! hahahaha
Hanya itu? Tentu saja tidak. Alhamdulillah, lagi-lagi saya merasa sangat beruntung. Minimal setiap sebulan sekali atasan saya memberikan tugas khusus dengan memberikan buku (tentu saja buku-buku keren dari kacamata seorang leader yang telah makan asam garam) untuk saya baca dan membuatnya menjadi sebuah materi presentasi. Ada minimal dua keuntungan 1) Saya kecipratan informasi mengenai buku-buku keren baik itu seperti motivasi, leadership, literasi, parenting, seputar library, atau mengenai system informatika dsb. 2) Saya merasakan tidak lagi sedang bekerja melainkan sedang menempuh kuliah gratis, belajar, mengerjakan dan mengumpulkan tugas. Sensasi-sensasi inilah yang sangat berharga, dan tidak ternilai.
Bekerja ditengah-tengah tumpukan buku apa tantangannya? Pasti banyak yang berpikir seperti itu hehehe. Saya pun beberapa kali merasakan posisi demikian, sepertinya sudah, tidak ada lagi pencapaian, sudah klimaks. Tetapi entah kalau ini kemungkinan saya baper jika atasan mulai bisa mengendus ‘kebosanan’ saya dengan meminta saya untuk menghadap lalu mendiskusikan hal-hal kekinian, buku-buku dan informasi baru. So excited!
            Abdi Negara dijaman yang seperti sekarang mana bisa ‘kaya’? mana bisa makmur? bisa jika membuka usaha atau ‘neko-neko’ mengenai itu adalah sebuah pilihan. Lebih-lebih menuju sebuah pencapaian apa itu kebebasan financial! Yah! Benar jika daya pemahaman kita terbatas. Terbatas mengartikan bahwa kaya itu memiliki materi berlimpah. Ah, terlalu idealis. Tidak juga, saya beberapa kali berada diposisi gamang. Beralih atau bertahan. Sedangkan hidup nggak melulu mengenai paham kemanusiaan, Manusiawi jika kemapanan itu adalah tujuan hidup. 
            Tetapi, ketika saya mencari lagi, berdiskusi, membaca dan mendengarkan pengalaman orang yang memiliki pemahaman baik mengenai ‘bebas financial’ yang paling magis adalah perkataan dari Anthony Robbins tentang perbedaan antara kaya dan bebas finansial. Menurut Anthony Robbins kaya itu adalah buah dari pikiran. Berapapun uang yang Anda kumpulkan tidak akan membuat Anda kaya, tetapi rasa syukur, memberi kontribusi dan memberi nilai bisa membuat Anda kaya. Bebas finansial berarti, Anda tidak perlu bekerja lagi untuk menjalani hidup. Kalau Anda bekerja Anda melakukannya karena benar-benar menginginkannya bukan karena Anda harus melakukannya.
         Jika sudah mampu merasakan  Choose a job you love and you will never have to work day in your life  (Confucius), apapun pekerjaan halalmu, itulah kebebasan finansial sesungguhnya. It’s simple. Passion















Literasi Keluarga sebagai Penawar ‘Racun’



El Hana First Busy Bag I IDR 60 for order check IG raelyn.room
Setelah menggarap literasi di public area dan sekolah, Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya (Barpus) tahun ini tidak hanya melirik literasi keluarga tetapi jemput bola dengan terjun langsung didalamnya untuk menyosialisasikan literasi dan parenting. Kemarin (03/03/16) Barpus menggandeng TP PKK Kota Surabaya dan beberapa penerbit mengadakan kegiatan literasi keluarga di Rusunawa Penjaringansari. Ada beberapa kegiatan sekaligus antara lain Talk Show mengenai Creative Parenting dan Pentingnya Literasi Keluarga, Demo Mendongeng, Lomba orang tua mendongeng pada anak, dan Lomba Mewarnai.
Talk Show diisi oleh Ibu Arini Pakistyaningsing, SH. MM selaku Kepala Barpus dan Ibu Chusnur Ismiyati Hendro G, SH sebagai Penasihat TP PKK Kota Surabaya. Para narasumber menjelaskan secara sederhana Literasi berarti kemampuan membaca dan menulis. Mengapa keluarga? Karena keluarga yang didalamnya terdapat orang tua memiliki peran penting untuk menumbuhkan kemampuan literasi secara baik. Berawal dari pemahaman orang tua mengenai tumbuh kembang anak yang terdiri dari dua fase antaralain (1) Tumbuh berhubungan dengan nutrisi fisik dan (2) Kembang berhubungan dengan kemampuan serta faktor potensi antara lain nature dan nurture. Jika dijelaskan potensi nature misalnya kecerdasan tidak permanen bisa di stimulus melalui nurture. Nurture menjadi hal yang utama melalui pola asuh dari orang tua. Jika pola asuh baik dari anak yang memiliki nature kecerdasan kurang maksimal mampu menjadi maksimal melalui stimulus nurture begitupun sebaliknya. Stimulus nurture antara lain melalui literasi keluarga. Literasi keluarga mampu menghasilkan para orang tua yang kreatif, sehingga anak-anak mampu menjadi manusia seutuhnya. Memahami sebuah kelaziman dari gempuran kekinian.  
Menumbuhkan literasi keluarga bisa melalui dari hal-hal yang sederhana yaitu orang tua sebagai contoh praktis. Misalnya; Bercerita dan menceritakan kembali dari buku yang disesuaikan usia anak, Bermain peran, Menggambar, Membuat mainan sendiri, Bermain puzzle, Menyusun balok, Bermain lego atau mainan bongkar pasang, Pameran karya anak, Membentuk plastisin, Mencampur cat, Senam, menari dan berjoget, Bermain bola, Bermain music, Komunikasi unik dengan boneka tangan dan Bermain kejar-kejaran
Pada akhirnya, jika seseorang memiliki kemampuan literasi yang baik maka Literasi mampu menjadi penawar ‘racun’ dari berbagai permasalahan popular yang belakangan ini terjadi misalnya LGBT, Kenalakan Remaja dan Kekerasan.