RAHASIA CERDAS IBU PEKERJA

Saya seorang ibu pekerja yang memiliki seorang bayi usia 9 bulan tanpa asisten rumah tangga full time. Saat saya bekerja anak saya diasuh oleh pengasuhnya, begitu saya sampai di rumah pengasuhnya pulang. Sehingga saya memiliki mobilitas yang tinggi. Harus mampu menghandle semua urusan rumah dan juga kantor. Seperti artikel yang kemarin saya baca yang berjudul “Dear Working Mom I don’t know how you finish your day job and then rush home to start your other, harder, more demanding job” oleh Catherine Dietrich.

Menjadi ibu pekerja adalah pekerjan tersulit yang kami buat seolah-olah adalah pekerjaan yang mudah. Bagaimana tidak? Ibu pekerja harus memastikan semua masalah teratasi. Dimulai dari urusan domestik memandikan bayi, menyiapkan sarapan, mengajak bayi sarapan, mencuci piring, mencuci baju, menyiapkan Asip, menyiapkan makan siang dan sore bayi saya, menyapu lantai, mengepel, menyiapkan sarapan suami dan saya, menyiapkan baju suami setelah beres baru menyiapkan keperluan saya. 

Di kantor saya harus berkutat pada pekerjaan kantor. Saya bertugas melayani pengunjung perpustakaan sekaligus tim promosi perpustakaan. Dengan demikian saya dituntut untuk membuat kegiatan-kegiatan literasi. Dibutuhkan kreatifitas didalamnya. Kreatifitas harus muncul ditengah-tengah padat merayapnya pikiran saya antara rumah dan kantor. Beruntungnya perempuan memiliki keahlian multitasking. Sangat membantu. 

Sesampainya di rumah saya bisa mulai agak bersantai dengan bermain bersama bayi saya. Tidak sekadar bermain tetapi sekaligus memaksimalkan kemampuan stimulasi bayi saya dengan hasil yang berkualitas minim kuantitas. Setelah itu mengajak bayi saya untuk tidur. Bayi tertidur aktifitas saya tidak berhenti. Saya harus menyiapkan keperluan untuk hari esok dan pumping asi saya. Benar-benar mombie. 

Tantangan datang tiap awal bulan. Tidak hanya multitasking tetapi triple. Saya sempat kesulitasn membayarkan tagihan-tagihan secara manual yaitu datang ke tempat pembayaran. Membuat fisik saya semakin lelah dan tidak praktis. Kenapa tidak praktis? Saya hanya memiliki waktu saat istirahat untuk keluar membayar tagihan. Sedangkan saat istirahat juga waktu saya untuk pumping asi. Oleh karena itu, seringkali saya mendapatkan denda karena keterlambatan. 

Beruntung! Setelah saya mengetahui adanya layanan pembayaran online saya menjadi sangat terbantu. Love so much kesayangan mamah-mamah muda seperti saya dengan mobilitas super jet. Tapi, kendala datang kembali ada beberapa aplikasi pembayaran online yang tidak lengkap. Saya mulai menggali informasi. Sampai pada akhirnya bertemulah saya dengan layanan pembayaran online paling terlengkap. Bagaimana tidak semua yang saya butuhkan ada didalamnya. Yach! Bebasbayar Aplikasi Fintech Terbaik Indonesia. Fintech? Fintech adalah sebuah pengembangan dari teknologi keuangan pada sektor jasa keuangan yang muncul pada abad ke-21. Istilah Fintech ini telah diperluas untuk mencakup inovasi teknologi di sektor keuangan, termasuk inovasi dalam literasi keuangan dan pendidikan, perbankan ritel, investasi dan bahkan kripto-mata uang. 

Keunggulan BebasBayar antara lain Gratis 100% Tanpa Investasi, Fitur dan Layanan Transaksi Pembayaran Online Terlengkap, Cukup dengan SMS bisa membayar tagihan., CASHBACK setiap transaksi pembayaran, PROMO menarik setiap minggunya, Program Afiliasi Terpercaya dan Paling Menguntungkan No. 1 di Indonesia, Kesempatan memperoleh tambahan penghasilan langsung Jutaan Rupiah per bulan, Tidak ada sistem peringkat, Jumlah member yang direkrut tidak dibatasi (UNLIMITED), Bonus kedalaman sampai level ke-5, Tidak dibutuhkan keahlian menjual, karena sudah sediakan web replika, salles latter, dll, Pulsa, Tagihan Bulanan, Tiket Kereta dan Pesawat PASTI DIBUTUHKAN

Hanya dalam genggaman urusan pembayaran saya terselesaikan dengan baik. Melalui handphone android saya semua bisa terselesaikan disela-sela saya mengerjakan pekerjaan domestik maupun kantor. Tidak habis tenaga, waktu dan uang lebih untuk bensin ataupun parkir. Hanya butuh 60 detik untuk menikmati berbagai kemudahan, kenyamanan dan keuntungan BebasBayar. Caranya cukup klik link https://www.bebasbayar.com/ disana kamu bisa daftar tanpa dikenai biaya alias gratis.

So, buat kamu yang nggak mau ribet bin rempong yuk manfaatkan teknologi terbaik se Indonesia dari BebasBayar Fintech. Moms memang urusan bayar-bayar itu berat biar BebasBayar Fintech aja yang terbukti terbaik se Indonesia. BebasBayar Fintech rahasia cerdas ibu pekerja.




AYO CIPTAKAN IKLIM LITERASI BAGI IBU HAMIL



“Being a Moms isn’t an easy job, but it’s definitely the best job anyone could ever ask for” merasakan perasaan tersebut biasanya dimulai pada saat seorang ibu  tengah mengalami fase kehamilan. Bagaimana tidak saat hamil ibu akan merasakan rasanya “jatuh cinta sebelum bertemu” dengan begitu ibu akan bekerja secara ektraordinary untuk calon bayi antara lain  memastikan nutrisi yang terbaik, menjaga calon bayi dengan sepenuh hati, memastikan calon bayi berkembang secara sempurna dan menjadi bayi yang cerdas. Oleh karena itu berbagai upaya akan dilakukan oleh para ibu hamil.
Salah satu cara untuk mencerdaskan anak sejak dalam kandungan yaitu bisa dengan menciptakan iklim literasi bagi ibu hamil. Bagaimana bisa? Hal ini sudah dilakukan oleh seorang ibu di Amerika yang bernama Haleema. Sejak mengandung sudah mengenalkan buku pada calon putrinya dengan setiap hari rutin membaca buku anak-anak. Hasilnya sang anak yang bernama Daliyaah Marie Arana pada usia 4 tahun telah membaca 1000 buku ditambah lagi mampu memahami isi buku dan menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca. Atas prestasinya yang luar biasa ini, Daliyah mendapatkan apresiasi sebagai “Librarian of The Day” dari Perpustakaan Nasional Amerika Serikat yang diwakili Carla Hayden, selaku kepala perpustakaan.
Kesadaran akan pentingnya literasi bagi ibu hamil bisa jadi masih belum maksimal di Indonesia. Jika tidak pasti tidak ada tragedi nol buku di Indonesia dari hasil penelitian Taufik Ismail. Sehingga diperlukan sinergi bersama untuk menciptakan iklim literasi bagi ibu hamil. Sinergi tersebut meliputi stake holder terkait yaitu pemerintah khususnya Perpustakaan Daerah sebagai tempat belajar informal dan untuk menegakkan keadilan informasi. Salah satu strategi metode percepatan budaya literasi yang harus dilakukan perpustakaan dengan menyasar tiga wilayah antara lain keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.
Seperti yang telah dilakukan oleh Perpustakaan Umum Kota Surabaya caranya membuat aksesibilitas perpustakaan mudah dengan 1438 titik layanan baca, dan diadakan sosialisasi pada sasaran keluarga akan pentingnya literasi melalui parenting literasi dan kelas literasi 5 M meliputi Membaca (Teknik membaca dan atau membaca cepat), Memahami dengan metode 5 W + 1 H, Meresume dengan Teknik Mind Maping atau resensi, Menceritakan kembali buku yang telah dibaca dan pada akhirnya mampu menulis buku.